
"Tak ada yang memberitahu saya akan diwawancara oleh seorang muslim," kata dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail diteruskan merdeka.com, Jumat (25/3).
Ketika Mishal berulang kali mendesak perempuan 70 tahun itu untuk menyatakan kecaman terhadap gelombang anti-muslim dan pembantaian minoritas etnis Rohingya di Myanmar, Suu Kyi berkeras tidak ingin melakukannya.

"Menurut saya banyak juga warga Buddha yang terpaksa mengungsi karena berbagai alasan," kata dia. "Ini adalah dampak dari penderitaan kami di bawah rezim diktator militer sebelumnya."
Mayoritas penduduk Myanmar adalah Buddha dan mereka kebanyakan membenci etnis minoritas muslim Rohingya. Suu Kyi selama ini cenderung bungkam terhadap penindasan dialami muslim Rohingya diduga karena dia tidak ingin kehilangan dukungan politik oleh rakyat tang mayoritas Buddha. (wajibbaca.com)
loading...