Aceh - Siti (26) masih tergeletak lemas di sebuah rumah sakit Jl. Gajah Mada, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat untuk menjalani perawatan medis.
Siti Ibu hamil 8 bulan yang sakit hati karena dikirimi Suaminya Rahmat (29) foto mesra dengan wanita lain, diduga Siti nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke bagian perutnya karena tidak terima dengan perlakuan terlapor.
Peristiwa itu terjadi di rumah orangtua korban, Desa malabo kecamatan aceh barat, Sabtu (22/10/2016) sekitar pukul 22:00 wib.
Peristiwa ini pertama kali di ketahui oleh adik korban Maisyaroh (21) yang tinggal serumah bersama korban, pada saat kejadian orang tua korban sedang pergi ke acara kawinan, saya baru pulang membelikan Jus Alpukat untuk kak Siti, saat tiba di rumah saya melihat kakak sudah terbaring pingsan dengan pisau menancap di perutnya.
Lalu saya pergi meminta tolong kepada tetangga dan segera membawa kakak saya ke rumah sakit, tutur adik korban saat di tanyai di Polsek Johan Pahlawan Jl. Merdeka Meulaboh.
Saat sampai dirumah sakit Siti masih dengan keadaan pingsan dan pisau yang masih tertancap di perut nya, setelah di tangani oleh pihak rumah sakit (Drien Rampak), akhirnya Siti Terbangun dari pingsannya pada pukul 05:00 wib Minggu 23/10 pagi tadi.
Ia pun mulai menceritakan awal mula peristiwa itu bisa terjadi, rupanya penyebab dari percobaan bunuh diri yang di lakukan korban, Adalah karena sakit hati, suami yang baru setahun menikah dengan nya, mengirimkan foto mesra dengan wanita lain dan dikirim via bbm kepada korban.
Dalam peristiwa ini, Siti dan bayi di dalam kandungan nya tidak mengalami luka serius, hanya Saja korban masih harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari.
Kasus ini sudah di tangani Polsek Johan Pahlawan dan akan segera di proses, kepala polsek,"Teguh Okriambodo, mengatakan, untuk kasus ini kami sudah menugaskan 4 personil Polsek Johan Pahlawan untuk segera melakukan penangkapan terlapor, Rahmat (29) dari hasil keterangan korban pihak kapolsek sudah mendapatkan beberapa daftar lokasi yang diduga terlapor berada di lokasi tersebut.
loading...